Selasa, 18 Desember 2012

ANGKA PENTING DAN ANGKA PASTI


Angka PentingAngka penting adalah angka hasil pengukuran yang terdiri dari angka pasti (eksak) dan angka taksiran. Angka pasti diperoleh dari penghitungan skala alat ukur, sedangkan angka taksiran diperoleh dari setengah skala terkecil.
Gambar berikut adalah contoh hasil pengukuran dengan angka penting. Panjang batang adalah 16,5 mm. Angka 16 diperoleh dari menghitung skala, sedang 0,5 diperoleh dari ½ dari 1 mm. Angka 16 adalah angka pasti, sedangkan angka 5 adalah taksiran.

Aturan Angka PentingAturan penulisan angka penting
1. Semua angka bukan nol adalah angka penting.
2. Angka nol dibelakang angka bukan nol adalah bukan angka penting, kecuali diberi tanda khusus misal garis bawah.
 3. Angka nol yang terletak diantara dua angka bukan nol adalah angka penting.
 4. Angka nol di depan angka bukan nol adalah bukan angka penting.
 5. Angka nol dibelakang tanda desimal dan mengikuti angka bukan nol adalah angka penting.
Penjumlahan Angka Penting
BacalahAturan penjumlahan angka penting.
1. Penjumlahan/pengurangan angka pasti dengan pasti menghasilkan angka pasti.
2. Penjumlahan/pengurangan angka pasti dengan taksiran meghasilkan angka taksiran.
3. Hasil penjumlahan angka penting hanya memuat satu angka taksiran.
Contoh penjumlahan angka penting
 atau 
Contoh pengurangan angka penting
atau 
Keterangan:

Cobalaha. 234,221 + 21,5 =
b. 45,4 + 655,28333 =
c. 688,2453 – 2,4 =
d. 67,46 – 21 =
Perkalian Angka Penting
BacalahAturan perkalian/pembagian angka penting
1. Perkalian/pembagian antar angka pasti dengan angka pasti hasilnya angka pasti.
2. Perkalian/pembagian antar angka pasti dengan taksiran hasilnya angka taksiran.
3. Hasil perkalian/pembagian angka penting hanya memuat satu angka taksiran.
Dengan ketentuan ini ternyata hasilnya memiliki angka penting yang jumlah angka penting sama dengan jumlah angka penting terkecil yang dikalikan.
Contoh :
- 2 angka penting x 4 angka penting = 2 angka penting
- 5 angkapenting x 3 angka penting = 3 angka penting
Contoh perkalian angka penting
atau 
Contoh pembagian angka penting
8,8 : 1,222 = 3,6903 = 3,77,788 : 2,2 = 3,54 = 3,5Cobalah1. 22,2 x 2,1 = 46,62 ditulis dengan angka penting
2. 2,2 x 333,33 = 733,326 ditulis dengan angka penting
3. 48,44 : 2,1 = 23,067 ditulis dengan angka penting
4. 84,2 : 4,2222 = 19,942 ditulis dengan angka penting
5. 22,2 x 4,2 x 2,1111 = 196,84 ditulis dengan angka pentig
Angka pastiAngka pasti adalah angka yang diberikan oleh alat ukur sesuai dengan ketelitiannya (biasa disebut dengan nilai skala terkecil, nst). Angka takpasti — dalam ilmu pengukuran disebut error atau uncertainty — adalah ketidakpastian karena keterbatasan alat ukur. Tidak ada dan tidak mungkin ada di dunia ini ada alat ukur yang tidak memiliki keterbatasan. Oleh karena itu, setiap pengukuran harus menghasilkan ketidakpastian.
Derajat ketidakpastian tergambar dalam jumlah digit yang kita pakai dalam penulisan hasil pengukuran. Misalnya, kita nyatakan panjang sebuah pensil adalah 2,0 cm, yang kita maksudkan adalah panjang pensil itu di antara 1,95 dan 2,05 cm. Jika kita ingin menyatakan panjangpensil itu adalah 2,00 cm, maka yang kita maksud adalah panjang pensil itu di antara 1,995 dan 2,005 cm.
Pada kasus pertama, panjang pensil 2,0 cm, terdapat dua angka pasti dipakai untuk mendeskripsikan panjang pensil. Sedangkan pada kasus ke dua, panjang pensil 2,00 cm, terdapat tiga angka pasti. Jika kita menyatakan luas sehelai bidang adalah 5003 cm2, kita menggunakan empat angka pasti, di mana luas bidang itu sesungguhnya berada di antara 5002,5 dan 5003,5 cm2.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar